top of page

HIT SYSTEM

  • Menyerah (dilarang) kata atau istilah menyerah tidak diperkenankan di dalam event ini. Menyerah dapat berarti peserta yang menyerah memiliki pilihan untuk kabur/ lari dari pertempuran. Selain itu dengan menyerah, berarti tidak menghargai/ menghormati peserta lain. Apabila unit airsoft peserta jamming atau kehabisan amunisi, peserta tidak diperbolehkan menyerah. Manfaatkan kekompakan & kerja sama tim !!

  • Hit : BB yang mengenai semua bagian tubuh dan gears beserta aksesorisnya dinyatakan hit, baik BB yang terkena secara langsung, maupun pantulan/ richochet. Airsoft gun yang terkena tembak tidak dinyatakan hit

  • Blind fire tidak diperbolehkan dan sangat dilarang pada event

  • Friendly fire tetap dihitung dan menyebabkan teman hit, oleh karena itu berhati-hatilah dalam menembak.

  • Apabila dua peserta menembak bersama-sama dan kedua-duanya tertembak, maka keduanya dinyatakan hit.

  • Meneriakkan Hit : Airsoft adalah event of honour/ olah raga yang sangat menjunjung tinggi kehormatan, kejujuran dan sportifitas. Teriakkan Hit ! apabila peserta terkena tembakan, dan jangan pernah meneriakkan atau menyuruh lawan untuk meneriakkan Hit ! 

  • Apabila peserta hit, segera berbaring/ tiarap di tanah dan simulasikan seorang personil yang terkena tembakan, semakin keras teriakan peserta semakin baik, sering kali sulit mendengar suara dalam keadaan baku tembak yang sengit, oleh karena itu tunjukkan kepada tim lawan bahwa anda sudah dalam keadaan hit, jika tidak akan ada kemungkinan tim lawan tetap menembaki anda. Berteriaklah sekeras mungkin.

  • Saat dalam keadaan hit, menunggu dan berbaring di tanah, jangan melakukan pengisian ulang magazine, gas, dll. atau melakukan uji coba menembak dengan airsoft gun anda atau melakukan tindakan apapun, anda hanya diperbolehkan untuk berteriak memanggil medic. Mengisi magazine, melakukan test tembak akan menyebabkan tim musuh mengira anda masih dalam keadaan bermain, dan ada kemungkinan anda ditembaki lagi. 

      Dalam keadaan Terluka tembak/ hit

  • Peserta diwajiban membawa torniquet/ pita yang disediakan oleh IndoMilSim setiap saat (sebanyak 1 buah setiap peserta). IndoMilSim menyediakan hanya 1 buah torniquet/ pita untuk digunakan selama event berlangsung, jangan menghilangkan pita karena tidak akan ada penggantian. Apabila pita terhilang saat permainan, maka saat peserta dinyatakan hit, untuk mengembailkan ke permainan maka rekan peserta lain harus mengenakan miliknya kepada peserta tersebut, atau dia akan dinyatakan kehabisan waktu dan harus kembali ke base.

  • Torniquet/ pita yang diberikan tidak boleh disiapkan sebelumnya sebelum permainan dimulai, artinya tidak boleh dibuka sebelumnya. Proses membuka torniquet/ pita diperuntukkan bagi rekan peserta yang bermaksud menyembuhkan peserta yang hit, alasannya adalah untuk menambahkan waktu proses penyembuhan, sehingga permainan akan terasa lebih nyata.

  • Dalam event ini, dimungkinkan bagi peserta yang telah hit untuk dapat kembali ke dalam permainan dengan cara teman peserta yang hit memberikan pertolongan dan menyembuhkan peserta tersebut dari luka tembaknya yaitu dengan cara mengikatkan torniquet/ pita yang disediakan. Caranya adalah pada saat peserta terkena hit, ikut prosedur “meneriakkan hit !” kemudian teman peserta akan mendatangi peserta yang hit untuk membantu menggunakan pita/ torniquet yang dimiliki peserta yang hit, torniquet milik teman peserta juga daat digunakan, namun apabila dia tertembak selanjutnya, apa yang akan dia gunakan untuk menyembuhkan luka tembaknya ?

  • DILARANG KERAS MENYEMBUHKAN DIRI SENDIRI atau memakaikan pita/ torniquet pada diri sendiri.

  • Aturan terluka tembak adalah sebagai berikut : apabila peserta terkena hit, maka ia dinyatakan terluka tembak, dan ia dapat disembuhkan oleh teman nya atau oleh medic (dengan batasan waktu 5 menit terhitung semenjak hit), setelah pita/ torniquet dipasangkan, maka peserta tersebut dinyatakan terluka tembak namun dapat kembali bermain dan meneruskan misi.

  • Selama peserta dalam keadaan terluka tembak, peserta diperbolehkan memberitahu kepada peserta lain tentang keberadaan musuh, aktifitas musuh maupun informasi-informasi lainnya kepada teman peserta.

  • Aturan 5 menit adalah sebagai berikut : apabila teman peserta atau medic pleton tidak dapat mendekati peserta yang terkena hit dalam jangka waktu 5 menit setalah dinyatakan hit, maka peserta tersebut dinyatakan dalam kondisi “terbunuh” atau “mati”, maka peserta diwajibkan mengikuti aturan yang dijelaskan.

      Aturan “terbunuh”, kondisi “mati” dan tertembak lagi setelah luka tembak kedua

  • Apabila seorang peserta telah hit, lalu dalam kondisi “terluka tembak” dan sudah terpasang pita/ torniquet, setelah itu peserta terkena hit lagi, maka peserta tersebut dinyatakan “terbunuh” dan masuk dalam kondisi “mati”. Saat peserta dalam kondisi “mati” maka hanya petugas medic yang dapat melakukan “heal” dan mengembalikan peserta tersebut kembali ke dalam permainan.

  • Seorang peserta akan ditugaskan sebagai petugas medic dalam sebuah pleton. Medic diberikan sejumlah “IV/ botol infus” di dalam perlengkapannya, yang akan diberikan kepada peserta yang  dalam kondisi “mati” untuk melakukan “heal” dan agar ia dapat kembali bermain. Sebuah “IV/ botol infus” dalam event ini adalah air mineral dalam ukuran 300mL yang diwajibkan untuk diminum sampai habis oleh peserta yang  “mati” agar ia dapat kembali ke dalam permainan.

  • petugas medic wajib mengumpulkan sisa botol plastik yang telah habis, mencatat nama dan ID peserta yang telah diberikan “IV/ botol infus”, serta waktu pemberian “IV/ botol infus”, botol bekas air mineral tidak boleh hilang, karena untuk melakukan re-stock, tenaga medic harus kembali ke base dan menukarkan botol kosong dengan yang baru kepada panitia, apabila botol kosong hilang maka kemampuan medic untuk menyembuhkan akan berkurang, contohnya pada awalnya medic mampu menyembuhkan 5 peserta sekaligus, namun karena hilang 1 botol, medic hanya akan mampu menyembuhkan 4 sekaligus.

  • Seorang petugas medic hanya dapat disembuhkan oleh teman dalam satu regu nya, dan mengikuti aturan sama seperti peserta lain. Petugas medic squad tidak dapat menyembuhkan diri sendiri, dan apabila petugas medic “terbunuh” atau dalam kondisi “mati” maka hanya dapat dihidupkan kembali oleh petugas medic squad lain atau disembuhkan di Tenda Base.

  • Pita/ torniquet dalam event IndoMilSim bebas digunakan berulang-ulang, namun untuk  “IV/ botol infus” berjumlah terbatas sesuai skenario yanng diberikan, tujuannya adalah untuk membatasi jumalh respawn/ regen agar permainan/ skenario semakin menarik, semua bergantung kepada keputusan panitia. Dalam event ini personil medis hanya diizinkan membawa maksimal 5 botol infus.

  • Saat peserta dalam kondisi “terbunuh” atau “mati” dan kembali ke Tenda Base, maka peserta tersebut tidak diperbolehkan berbicara kepada teman dalam satu tim, dan kehilangan intel-intel yang diperolehnya. (sulit diterapkan namun harus dusahakan untuk menambahkan realisme ke dalam permainan).

  • Saat berjalan ke lokasi Tenda Base, peserta wajib mengangkat airsoft gun ke udara untuk menunjukkan bahwa sedang dalam kondisi “mati”.

  • Kondisi over run adalah ketika peserta yang dalam kondisi terluka hit didekati dan disentuh oeh personil lawan, maka peserta tersebut dianggap dalam keadaan “mati” dan diperbolehkan untuk digeledah dalam upaya memperoleh intel.

  • pengecualian bagi regu sniper (sniper + spotter) keduanya dapat memberikan infus kepada rekannya.

      Pencarian benda-benda intel 

  • Dalam skenario, beberapa benda intel  dapat diberikan oleh panitia kepada beberapa peserta untuk disimpan di kantung vest atau kantung baju nya. Peserta disarankan untuk melakukan pencarian/ penggeledahan kepada setiap peserta musuh yang tertembak, dalam keadaan “mati” ataupun yang sedang “mati” dan sedang berjalan kembali ke Tenda Base. Apabila benda-benda intel tersebut didapatkan, hal ini dapat menjadi point plus yang menguntungkan bagi faksi.

  • Proses penggeledahan adalah sebagai berikut : peserta mendekati peserta yang tertembak atau dalam keadaan “mati”,atau dalam keadaan over run, atau menghentikan peserta yang “mati” dan sedang berjalan kembali ke Tenda Base. Peserta melakukan penggeledahan dengan meminta ijin terlebih dahulu kepada peserta yang akan digeledah, apabila ijin sudah diperoleh maka peserta dipersilakan membuka kantung2 dalam vest maupun di pakaian. Apabila benda-benda yanng dimaksud sudah diketemukan atau penggeledahan telah selesai, maka peserta yang digeledah dapat kembali melanjutkan posisi semula atau kembali berjalan. Harus diingat bahwa yang digeledah wajib memberikan ijin apabila diminta, dan yang melakukan penggeledahan harus tetap bersikap sopan.

      Squad Tempur Tidak Efektif

  • ​​sebuah squad dinyatakan tidak efektif bertempur apabila 3 anggota nya sudah dalam keadaan "mati" (kehabisan infus dan pita), squad yang dalam keadaan demikian HARUS kembali ke base dengan terlebih dahulu memberitahukan kepada commander.

  • dalam regu sniper (sniper + spotter), apabila salah satu telah dalam keadaan "mati" (kehabisan infus dan pita), maka regu tersebut harus kembali ke base.

  • Pita untuk healing berupa kasa perban yang akan dibagikan oleh panitia masing-masing 1 buah kepada peserta

  • IV atau infus berupa botol air mineral 330ml yang diberi lakban khusus berwarna oleh panitia, berisi air minum yang harus dihabiskan oleh peserta yang hit setelah terpasang perban agar dapat bermain lagi,  IV ini diberikan hanya oleh Medic

  • botol IV jumlahnya ditentukan oleh panitia, dan hanya dapat di-refill di base faksi dengan jumlah refill terbatas 

  • Medic Squad dapat membuat sebuah forward medic post yang berfungsi sebagai tempat respawn dan dapat dibawa ke lokasi manapun, peserta yang telah dalam keadaan "mati" dapat respawn di sini dengan syarat tetap meminum infus yang diberikan oleh medic di dalam area ini

  • forward medic post dapat dibuat dengan cara membentangkan pita kuning hitam (disediakan panitia) dengan ukuran kira-kira 5x5 meter, dan Squad Leader dan Medic dari squad ini harus ada di dalam area nya

  • Medic Squad boleh membawa 20 botol infus

  • forward medic post dapat dihancurkan dengan cara meng"hit" Squad Leader atau Medic dari squad ini. setelah hancur, peralatan medic dapat dibawa kembali.

  • HINT : Gunakan Forward Medic Post di dekat objective agar pasukan yang hit dapat segera kembali ke field permainan dan menuntaskan objective

bottom of page